Hi all... mo sharing sedikit nih buat yang masih bingung tentang konversi loyang..
Coba inget2 lagi nih matematika jaman SD dulu. Biar gampang aku ambil contoh aja yahhh...
Misalkan kita ingin membuat cake di resep terlulis 10 butir telur utuh dan menggunakan loyang kotak 22x22x3cm sementara kita cuma punya loyang kotak 20x20x3cm untuk mengetahui berapa jumlah telur yang kita butuhkan maka kita harus menghitung volume masing2 loyang dulu.
Volume K22x22x3 = 1452
Volume K20x20x3 = 1200
Jumlah telur yang diperlukan untuk loyang K20x20x3 = (1200/1452)x10btr = 8,26 (=8 butir) ----> untuk hasil diatas 0,5 dibulatkan ke atas.
nah bagaimana kalo kita punyanya loyang Bulat D20cmx3cm, prinsipnya sama saja kita cari dulu volumenya. Jika diameter 20cm maka jari2nya 10cm, maka volumenya menjadi:
Volume D20x3 = 3.14x10x10x3 = 942
Jumlah telur yang diperlukan untuk loyang D20cmx3 = (942/1452)x10btr = 6.48 (=7butir)
prinsip ini berlaku untuk semua bahan dalam resep.
Cat :
1. Loyang bulat memiliki volume lebih kecil dibanding loyang kotak karena itu bila kita tidak melakukan konversi akan mempengaruhi tinggi cake, bisa menjadi pendek atau malah berlebih
2. Untuk loyang yang lebih besar ukuran loyang dlm resep tetap menjadi dasar pembagi-nya
, misal : ingin membuat untuk ukuran kotak 30x30x3cm = (2700/1452)*10 = 18,59 (=19 butir)
Semoga teman2 paham ya...dan ga bingung lagi plus ga perlu koleksi semua ukuran loyang he3...
Jumat, 18 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar